Rabu, 06 Juni 2012

Aku Sedih

Sumbangan dari bu Nety Sulastry


Rintik air akrabi kembali atap atap mimpi,
membawa rona perasaan ke semenanjung kepiluan.

Sajakku, bukan sedih sediakala..
Namun batari dan labuhan jingga mengikatkan benang benang miris,
merajutnya kemudian bersama larik rindu yg tercecer...

Kata ini hampa
Jiwa ini rana

Semenanjung kepiluan berombakan galau lebih,
aku menatapnya

melarungkan sajak setengah jejak berelegi..

Aku sedih

Aku sedih

Aku rindu

Aku tergugu

ilustrasi dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar